Tentang Hydrogen cell / HHO

Hemat bahan bakar dengan Air   (HHO)

HHO kit, artechbdg.worpress.com, green energy, hydrogen cell, hydrogen generator, hydrogen booster

Apa yang disebut Hidrogen sell / Hydrogen cell

Hidrogen cell atau Hydrogen generator , istilah populernya HHO ; adalah Cell elektrolisa yang menghasilkan gas hydrogen atau H2.  HHO dikembangkan sebagai komplemen atau komponen bahan bakar mesin/kendaraan bermotor. Dengan adanya gas HHO maka pemakaian bahan bakar (bensin atau solar) dapat dikurangi sampai 40 %  (tergantung jenis sell yang dibuat).

Bagaimana membuat hydrogen cell

lihat: artechbdg.wordpress.com/produk

  1. Hidrogen cell atau Hydrogen generator , dibuat dengan menyusun lempeng lempeng stainless steel (pemilihan stainless agar tidak tereduksi/ tahan korosi ), yang terdiri dari katoda dan anoda (kutub positif dan kutub negatif). Lempeng disusun sedemikian rupa sehingga jarak ideal dan luas permukaan cell (lihat detail design HHO) memenuhi kriteria kaidah kaidah elektrolisa.
  2. Lempeng-lempeng yang sudah di susun dicelupkan ke dalam air, (air yag digunakan bebas tapi sebaiknya gunakan yang bening….lihat persyaratan larutan).
  3. Kedua kutub dihubungkan dengan tegangan DC (Accu atau adaptor ) biasanya tegangan 12 volt, dengan posisi kutub + dan Minus boleh bolak balik (non polar)
  4. Gas yang keluar disalurkan ke bubler (fungsi bubler untuk menghindari terjadi backfire), kemudian outlet dari bubler di salurkan melalui selang ke inlet udara (manifold mesin)

Apakah Air Dapat menjadi sumber bahan bakar

Untuk memeahami, kinerja hidrogen sell , sebaiknya mengenal apa perbedaan air dan bahan bakar minyak.

Bahan bakar minyak (BBM) tmerupakan rantai hydro carbon atau C-H,  yang apabial dibakar akan menghasilakn H2O dan CO2  serta melepas energi

Air terdiri dari ikatan H-O sehingga jika gas H2 yang dihasilkan dari air dibakar akan menghasilkan H2O dan Energi

Bedanya bahan bakar dan air , Bahan bakar menghasilkan gas buang CO2 sebagai polutan (sumber polusi) sedangkan air hanya menghasilkan H2o Yang ramah terhadap lingkungan

Kesimpulan :

  1. Air dapat digunakan sebagai bahan bakar, tetapi agar dapat memenuhi syarat sebagai bahan bakar Air harus di proses terlebih dahulu.
  2. Salah satu proses penguraian air menjadi bahan bakar, adalah proses elektrolisa.
  3. Gas buang yang berasal dari Air lebih ramah lingkungan dibading gas buang yang dihasilkan BBM

(lihat artikel pengaruh HHO terhadap effisiensi bahan bakar)

Proses Pembakaran Bensin / Gasolin

Seperti diketahui Air tersusun dari Unsur Hidrogen dan Oksigen. Hidrogen dan Oksigen membentuk Ikatan H2O yang bersifat cair pada suhu kamar. Untuk memehami bagaimana air dapat menghasilkan energi, maka perlu disampaikan di awal proses pembakaran H2 dan proses pembakaran Gasoline (bensin) dalam kendaraan bermotor

Bensin yang kita kenal saat ini terdiri dari campuran heptana dan isooktana. Masing masing  molekul teresebut digambarkan sbb

Struktur

Normal heptane(C7H16)     : C-C-C-C-C-C-C

iso octane(C8H18) = C-C-C-C-C-C-C

                                         C           C

Data Tambahan (Sumber  G.V Reklaitis)

  • Denstas Gasolin 0.71
  • average MWT C = 12.011 g / mol
  • average MWT H=  1.0079 g / mole.

Reaksi Pembakaran Iso Octana dan  Heptana adalah sbb:

Energi yang dihasilkan dalam pembakaran terjadi dari:

H2 + 1/2  O2 ==> H2O               + Energy  (Clean)

Dan     C + O2 ==> CO2 + Energy  + (polutan Emisi)

Reaksi Elektrolisa air

gambar Elektrolisa

HO kit, artechbdg.worpress.com, green energy, hydrogen cell, hydrogen generator, hydrogen booster

Gambar elektrolisa Air

Elektrolisa adalah proses pemisahan  zat cair melalui bantuan energi listrik.

Pada elektrolisa dikenal Anoda dan katoda yaitu kurub-kutub tempat mengalirkan arus listrik.

Reaksi Kimia yang terjadi pada proses elektolisa air adalah:

Cathode      : 4H2O(l) + 4e →     H2(g) + 4OH(aq)

Anode         : 4OH(aq)       →     O2(g) + 2H2O(l) + 4e

Overall        : 2H2O(l)          →     2H2(g) + O2(g)

Setengah reaksi dari pembentukan hidrogen dari air adalah

4 e + 4 H2O(l) 2 H2(g) + 4 OH(aq)

Dengan demikian jika  Air (H2O),  dpecah menjadi H2 dan O2 akan menghasilkan reaksi :

H2 + O2==>  H2O   + Energy  (Clean)

Energi yang dihasilkan dari proses pembakaeran H2 ini sama halnya dengan energi yang dihasilkan dari H2 yang berasal dari bensin. Bedanya pembakaran H2 dari air menghasilkan H2O saja sehingga gas buang menjadi lebih ramah lingkungan.

Berdasarkan teori ini maka jika air dapat duraikna menjadi H2 dan O2,  dan dialirkan bersama bahan bakar (bensin atau diesel) akan menghasiklkan energi, bahkan Energi yang dihasilkan dari Air murni menghasilkan energi 16 MJ/Kg, sedangkan bensin menghasilkan  31 M/kg).

Kesimpulannya 1 liter air menghasilkan kuranglebih sama dengan 1/2  liter bensin

Lihat juga:

  1. Perhitungan energi air
  2. Perhitungan penghematan Bahan bakar oleh HHO
  3. Manfaat HHO bagi masyarakat dan lingkungan


HHO Dry cell dan Wet Cell

Berbeda dengan konsep hydrogen booster sebelumnya dry cell dibuat sedemikian sehingga jumlah air yang di elektrolisa sesedikit mungkin sesuai dengan kebutuhan. Padas el konvensional (Wet sel), Jika volume Sel 1000 ml maka semua air yang berada dalam sel semuanya di elektrolisa, Sedangkan pada dry sel hanya sebagian kecil air yang dielektrolisa sisa air cadangan berada di tangki reservoir. Air dari sel yang terbawa gas akan tersirkulasi dengan sendirinya dan bercampur dengan air dingin yang ada di reservoar, sebaliknya air dingin dari reservoir masuk kedalam sel. Dengan cara ini dry cell  memiliki keuntungan dalam menjaga temperature sel. (lihat gbr wet vs dry cell)

 

 

drywetcellKekurangan dari  Wet cell

  1. Cell stainless di rendam seluruhnya dalam air, sehingga jika Cell kapasitas 1Liter semua air masuk dalam tabung elektrolisa.
  2. Panas yang timbul dalam Sel HHO terakumulasi selamanya, sehingga sel semakin lama semakin Panas.
  3. Kuat arus listrik yang digunakan cenderung naik terus, seiring dengan kenaikan suhu dalam ruang sel, sehingga gas output menjadi tidak stabil.
  4. Dengan adanya panas berlebih maka effisiensi alat menjadi sangat bauruk, karena sebagian daya digunakan terkonversi ke panas.

Keuntungan Dry cell

  1. Air yang di elektrolisa hanya seperlunya (sedikit sekali), yaitu hanya air yang terjebak diantara lempengan cell
  2. Panas yang ditimbulkan relative kecil, karena selalu terjadi sirkulasi antara air panas dan dingin di reservoir.
  3. Arus listrik (Amper ) yang digunakan lebih kecil, karena daya yang terkonversi menjadi panas  semakin sedikit.
  4. Gas yang dihasilkan lebih banyak dan stabil, karena temperature relative tetap dan rendah
HHO drycell dengan system sirkulasi

HHO dry cell dengan sirkulasi

Hasil percobaan Konsumsi Arus listrik

Hasil percobaan konsumsi arus listrik pada HHO

Alat Alat Hydrogen cell

Lihat Gambar